Desember 13, 2024
Royal Kencana Mansion dilengkapi dengan berbagai spot destinasi alam yang menakjubkan seperti danau, padang pasir, bunga ilalang, dan taman bunga.

Industri kreatif di Kota Yogyakarta tak ada matinya dan masih menjadi magnet pengungkit kunjungan wisatawan selama ini.

Royal Kencana Mansion adalah sebuah karya dari pelaku industri kreatif di Yogyakarta yang pernah diganjar dua penghargaan sekaligus dari Museum Rekor Indonesia atau MURI.

Lokasi tempat ini berada di Kampung Pakuningratan, berjarak tak sampai lima menit di barat Monumen Tugu Jogja.

Studio seluas 3.000 meter persegi berkonsep alam besutan Kencana Photo dan Videography, layanan studio tertua di Yogyakarta itu, pada 2009 menyabet gelar Studio Outdoor dan Indoor Terluas di Indonesia dan Studio dengan Variasi Spot Terbanyak yang mencapai ratusan spot oleh Rekor MURI.

Uniknya, jika dilihat sekilas dari luar, studio alam itu hanya berupa bangunan modern biasa.

Namun begitu pengunjung masuk ke dalam, akan langsung disuguhi sebuah bentang alam terbuka yang sedap dipandang.

Ada danau buatan lengkap dengan perahu tersandar dilengkapi bungalow, padang ilalang, taman bunga, pasir pantai, rumah dan taman tradisional ala Jepang, air terjun buatan, sampai replika kafe bernuansa Eropa.

“Studio ini mulai beroperasi 2007 silam setelah selama dua tahun dibangun bertahap,” kata Kirana Yulianto, pendiri Royal Kencana Mansion, Rabu, 21 September 2022.

Kirana menuturkan, ide awal membangun bentang alam buatan di tengah kota itu untuk memudahkan kliennya, para calon pengantin yang hendang menikah dan melakukan foto pre wedding, tak kehilangan banyak waktu, energi, dan biaya.

“Kebanyakan orang yang hendak menikah itu kan kalangan pekerja, waktunya tidak banyak, tapi sebagian besar maunya berfoto seperti di alam terbuka, jadi kami buat studio ini,” kata dia.

Apalagi, para calon pengantin yang berminat menggunakan jasa layanan foto itu tak hanya dari Yogyakarta.

Walhasil, persoalan waktu benar-benar dipikirkan.

Ia menawarkan dalam waktu terbatas, pengambilan gambar dilakukan di satu tempat tapi bisa mendapatkan berbagai spot destinasi alam di Yogya yang menarik.

“Jadi ketika memanfaatkan studio alam ini, dalam satu hari para calon pengantin itu bisa menyelesaikan urusan pre wedding-nya dengan latar alam terbuka berbeda beda di satu tempat saja, sesuai minatnya,” kata dia.

Kirana membeberkan, peminat studio alam ini sejak dibangun terus membeludak.

Dalam satu hari pihaknya pernah melayani tiga hingga empat kali orderan dari pasangan calon pengantin.

“Sejak 2007 silam, calon pengantin dari berbagai daerah terus berdatangan memanfaatkan studio alam di sini karena dianggap lengkap dan praktis,” kata Kirana.

Dengan konsep satu hari urusan foto pre wedding selesai, calon pengantin itu tak kehabisan waktunya.

“Kalau mereka dari luar Yogya, sisa waktunya biasanya dipakai berwisata, kulineran, atau belanja cinderamata,” ujar Kirana.

Soal tarif, Kirana menuturkan, sengaja membaginya dalam berbagai paket agar pelanggannya dapat memilih sesuai alokasi yang disiapkan.

Hanya saja, semakin banyak spot yang dipilih tentu tarifnya semakin tinggi.

Kirana membeberkan, studio alam ini diproyeksikan memang turut menjadi penggerak wisata di Yogyakarta.

Karena biasanya, pelanggan dari luar Yogyakarta yang datang menggunakan layanan itu juga membawa serta kerabat dan tak hanya sehari di Yogyakarta karena ingin lanjut berwisata.

“Sebenarnya bukan hanya untuk foto pre weddding, studio ini juga sering dipakai foto keluarga bahkan wisuda,” kata dia.

Bahkan tak jarang, ada calon pengantin yang perayaan penikahannya digelar di luar Yogyakarta namun fotonya di studio alam itu.

PRIBADI WICAKSONO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *